PhotoST Goes to Curug Siliwangi.

Handphone saya berbunyi jam 2 pagi. Dalam hati sedikit mengumpat,

"duh siapa sih inii nelfon pagi butaa." Ternyata telepon tersebut dari hardo, dan saya pun sadar bahwa satu jam lagi sudah harus ada di depan gerbang kampus untuk siap-siap berangkat ke Puntang bareng anak-anak PhotoST. Saya dan Tisa, yang menginap di kosan saya, pun segera bersiap-siap.

Sampai di tempat ngumpul, baru ada 5 orang. Akhirnya kita semua sibuk bangunin yang pada belom bangun. Dari janji awal jam 4 berangkat, kita baru berangkat jam 4.30 dan saya pun semakin yakin kalau saya masih tinggal di Indonesia.
Sampai di Puntang kita semua sholat subuh dulu, lalu sarapan. Menunya? cuma mie instant saja. Tapi lumayanlah buat mengganjal perut. Tujuan utama kita adalah
curug siliwangi. Yang menurut guide dan papan penunjuk berjarak 3,5 km.






Awal perjalanan semua masih berhaha hihi jalan santai sambil memotret sana sini. Guidenya sampai bosen nungguin kita pada kelamaan jalannya. Lama kelamaan, medan makin tidak kondusif. Tinggal jalan setapak yang benar-benar ditengah hutan, lalu kita harus mendaki dan cukup terjal batu-batuannya. Huaah nafas mulai sesak. Padahal belum sampai setengah perjalanan. Sampai akhirnya kita ketemu sungai dan ternyata harus menyebrangi sungai itu wow! Terpaksa celana basah. Sepatu basah! Nyebrang sungainya ternyata sampai sekitar 4 kali. Jadi ketagihan malah maen aer. :D





Setelah akhirnya berjalan selama 3,5kilometer jam akhirnya sampai juga di curug siliwangi.. Namun medan lebih terjal lagi ternyata. Batu-batuannya licin dan sebelahnya ada jurang yang dibawahnya ada sungai. Dan SAYA KEPLESET disana. ASELI. Gila semuanya udah teriak aja gitu. Tapi untungnya bisa langsung pegangan dan ga kenapa napa. Kaki saya langsung gemetaran.

Airnya jernih sekali. Saya sempat minum air curugnya dan mengisi botol minum yang udah kosong. Segarnya kalah deh sama air Aqua! hahaha. Wira parahnya kepleset dan kameranya kebentur batuuu wahaha untung saya tidak mau ambil resiko. begitu liat air, si antonio kesayangan saya langsung dimasukin ke tas :D










Perjalanan pulang di spot tempat saya sempat terpeleset tadi, akhirnya dipasangin tali-tali sama si om bram. Gila disitu suasana mencekam sekali. Kita semua bergantian lewat, dan kedua tangan dipegang om bram dan guide, dan dalam waktu beberapa detik kita melayang diatas jurang dan harus dengan cepat memindahkan kaki ke posisi yang udah ditentukan. Menegangkaaaaaaaaaaaan!





Perjalanan pulang berasa lebih ringan karena jalannya menurun. Tapi tetap saja lutut ngilu karena harus mengerem langkah biar ga kepeleset. Bener-bener deh hari ini kita jadi anak gunung. Sampai dibawah jam 4 sore. Padahal naiknya jam 6-an. hahaha.



Senang deh saya perjalanan-perjalanan seperti ini. Banyak hal baru yang di dapatkan :D

next destination: Bromooo! :D

1 comment